Angin malam menyapa isi kalbu..
Membuat seakan-akan perasaanku membeku krna tak terhangatkan oleh pantulan cahaya surya mu..
Angin malam datang lagi menyapa..
Membisik tepat di telingaku..
Dia membawakan pesan rindu yg tak bertuan..
...Masih sama seperti malam kemarin..
Aku tersudut pada mimpi yg sangat mengusik kediaman hati..
Ku tunjuk di satu bintang..
Ku seketsa kan wajahnya di sinar rembulan..
Ku gambarkan rahut rinduku pada awan..
Angin malam ungkapan kan lah isi hatiku..
Dendangkan sebuah lagu-lagu rinduku..
Kini.. tertati ku menanti..
Menunggu hingga angin malam tak lagi menjadi teman di hidupku..
aaaahhhh...muak aku dengan luka hati ini..
Terus tersakiti batin ini..
Dan air mata pun selalu saja menemaniku..
Angin malam akan ku sulap kau menjadi serpihan-serpihan harapanku menjadi sebuah doa pada ilahi robbi..
Membuat seakan-akan perasaanku membeku krna tak terhangatkan oleh pantulan cahaya surya mu..
Angin malam datang lagi menyapa..
Membisik tepat di telingaku..
Dia membawakan pesan rindu yg tak bertuan..
...Masih sama seperti malam kemarin..
Aku tersudut pada mimpi yg sangat mengusik kediaman hati..
Ku tunjuk di satu bintang..
Ku seketsa kan wajahnya di sinar rembulan..
Ku gambarkan rahut rinduku pada awan..
Angin malam ungkapan kan lah isi hatiku..
Dendangkan sebuah lagu-lagu rinduku..
Kini.. tertati ku menanti..
Menunggu hingga angin malam tak lagi menjadi teman di hidupku..
aaaahhhh...muak aku dengan luka hati ini..
Terus tersakiti batin ini..
Dan air mata pun selalu saja menemaniku..
Angin malam akan ku sulap kau menjadi serpihan-serpihan harapanku menjadi sebuah doa pada ilahi robbi..
hati mu hanya engkau yang tahu....... Aku hanya bisa menduga.......
BalasHapusHe em,,makasih Mas dh mampir xixixixixixixxxxxxxxxxx,,,xd;
BalasHapus